Skip to main content

Posts

Showing posts from 2015

Menikmati Hafalan dalam Jamuan Murojaah dan Qiyamullail

Dalam proses menghafal Qur’an, yang paling prinsip adalah lurusnya niat dan kekuatan ruhiah yang menopangnya. Namun secara ikhtiari kita juga harus menyiapkan perencanaan yang jelas untuk menggapai cita-cita menjadi seorang “Penjaga Qur’an”. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Alloh, Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr : 18) Salah satu proses untuk memiliki hafalan Al Qur’an yang mutqin adalah   memiliki program tilawah, ziyadah dan murojaah yang teratur   Hal  ini patut difahami, agar tidak hanya berhenti sebatas menyelesaikan setoran 30 juz. Tilawah berfungsi untuk mengakrabkan dan melakukan  percepatan pertemuan  dengan ayat yang sedang dihafal. Sedangkan murojaah yang teratur dan terstruktur berfungsi  agar hafalan tidak cepat hilang  dan agar kita  makin merasakan kenikmatan memiliki ha

Bismillaah.. saya akan jadi penghafal Al Qur’an, in syaa Allaah…

Sebenarnya malu banget kalau mau cerita tentang hafalan Al Qur’an saya.. rasanya mau krukupan panci aja, atau lari yang jauh sekalian :D Tapi.. buat apa malu kalau cuma malu tapi ga nambah-nambah hafalannya? Sepahit apapun harus saya akui, di umur saya yang hampir kepala 3 ini saya masih belum hafal juz 30 keseluruhan. Kalau dipancing-pancing in syaa Allaah masih bisa nerusin ayat, tapi belum keseluruhan ayat di juz 30 saya hafal. Ya Allaah… kemana saja saya selama hampir 30 tahun ini?? Ngapain aja selama hampir 30 tahun ini?? :( :( :( Niat untuk menghafal Al Qur’an sebenarnya sangat kuat dalam diri saya, tapiii.. gampang goyah sama godaan dan kendala yang terjadi di lapangan. Apalagi buat ibu rumah tangga beranak 3 seperti saya ini. Rasanya hampir ga ada waktu buat menghafal, rasanya waktu saya habis untuk menyelesaikan pekerjaan domestik saja. Ini yang harus saya perbaiki, management waktu! Memang istiqomah itu tidaklah mudah, tapi bukan tidak mungkin kan? Sengaja mema

Hiatus Facebook

Sudah sejak lama saya hiatus dari menulis status di Facebook. Entahlah, saya merasa saya yang dulu-dulu ketika rajin menulis status itu lebay banget, gak penting juga orang lain tahu apa yang sedang kita atau keluarga kita lakukan. Hanya berharap diberi komentar atau sekedar LIKE? Ahh.. bukan saya banget rasanya, tapi anehnya pernah saya lakukan hihihi.. Beberapa minggu yang lalu saya menghapus hampir semua foto-foto yang pernah saya upload dari sejak bergabung dengan Facebook sekitar tahun 2008. Mungkin banyak yang menyayangkan sikap saya ini karena banyak komennya, banyak kenangannya.. Biarlah jadi kenangan saya bersama keluarga dan teman-teman saja, tak perlu orang lain yang tidak berkepentingan tahu. Bukan bermaksut menutup diri, sama sekali bukan, saya hanya ingin menjaga diri ini dari riya’  :) yang mungkin secara tidak sadar kita lakukan. Dan mungkin orang lain juga akan  su’udzon  dengan apa yang kita  posting. Jadi untuk amannya saya memilih berhenti mengunggah h

Menulislah...

Jika membaca merupakan gerbang utama untuk mengkaji ilmu, maka setelah gerbang itu terbuka tak lantas berdiam bukan? Mestinya ada yang perlu dilakukan. Setelah membaca, maka menulislah. Agar apa yang dibaca tak hanya dinikmati sendiri, namun bisa juga disampaikan kepada orang lain, mungkin dengan bahasa yang lebih sederhana atau ada tambahan goresan ide di benak kita. Inilah yang mungkin disebut keberkahan ilmu yang tertular pada orang lain, atau istilah lainnya lagi 'dakwah' (Kutipan dalam modul Panduan Calistung di Kuttab Al Fatih) Cessss banget waktu baca2 lagi modul minggu kemarin tentang calistung yang disampaikan oleh Ustadzah Nurliani. Ya jangan hanya rajin menulis status di sosmed tapi tulislah ilmu yang kita dapat setelah membaca. Berharap berkah dari Allah SWT dan bisa bermanfaat untuk orang lain :) #yuknulis

Lama Tak Jumpa

Lama tak jumpa Melihat postingan terakhir di 2008 sebelum kelahiran kakak Khadijah membuat hati ini berdegup, Masyaa Allah Allah sungguh sangat banyak melimpahkan berkah dan rahmatNya kepada kami sekeluarga. Tak hanya 1, Alhamdulillah kini di 2015 Allah SWT telah menganugerahkan 3 putri cantik sholiha kepada kami. Amanah yang harus kami didik dengan baik dan kelak kami akan dimintai pertanggung jawabannya. Ya Allah semoga kami bisa jadi orang tua hebat yang dengan pertolonganMu mampu menghebatkan anak2 kami, menjadikan mereka pribadi sholih yang kelak banyak memberikan manfaat dan menjadi generasi terbaikMu di jamannya aamiin allahuma aamiin.. Hampir 7 tahun kemana saja? Banyak sekali kejadian di 7 tahun usia pernikahan keluarga kami, banyak suka dan duka yang sudah kami lalui dan insyaaAllah perjalanan ini masih akan terus berlanjut sampai kelak kami akan berkumpul di JannahNya aamiin... Dulu sempat menulis di cahyoning-handmade.blogspot.com yang akhirnya blog itu beralih fungsi

Mengikuti Mode?

Saya bisa dibilang suka mengamati orang-orang di sekeliling. Bukan kepo ya, tapi mengamati yang terlihat saja. Dulu saya mendapat hidayah untuk berhijab saat kelas 1 SMK, tetapi saat itu tidak bisa saya wujudkan karena belum adanya restu orang tua. Ya, keluarga saya adalah keluarga Jawa yang wawasan tentang agama Islam sangatlah kurang. Pendidikan agama bukan saya dapatkan dari orang tua, tetapi dari sekolah dan tempat ngaji. Ya Allaah ampunilah dosa-dosa kedua orang tua saya.. Sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil aamiin… Mungkin dulu orang tua takut kalau anaknya ini terlalu fanatik dan alasan lainnya karena keterbatasan dana. Orang tua mungkin tidak sanggup mengganti baju2 seragam yang pendek dengan yang panjang. Dan akhirnya saya benar-benar berhijab di tanggal 20 Juli 2005, sesaat setelah kelulusan SMK. Saat itu ibu saya sudah meninggal, dan tekad untuk berhijab sudah bulat. Bismillaah akhirnya saya berhijab sejak saat itu. Alhamdulillaah