Dalam proses menghafal Qur’an, yang paling prinsip adalah lurusnya niat dan kekuatan ruhiah yang menopangnya. Namun secara ikhtiari kita juga harus menyiapkan perencanaan yang jelas untuk menggapai cita-cita menjadi seorang “Penjaga Qur’an”. “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Dan bertakwalah kepada Alloh, Sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr : 18) Salah satu proses untuk memiliki hafalan Al Qur’an yang mutqin adalah memiliki program tilawah, ziyadah dan murojaah yang teratur Hal ini patut difahami, agar tidak hanya berhenti sebatas menyelesaikan setoran 30 juz. Tilawah berfungsi untuk mengakrabkan dan melakukan percepatan pertemuan dengan ayat yang sedang dihafal. Sedangkan murojaah yang teratur dan terstruktur berfungsi agar hafalan tidak cepat hilang dan agar kita ...
Berjuang bersama, semoga Allah ridho